Sejarah Marga Silalahi

Stamboon tahun 1908 jelas menuliskan marga Sihaloho menduduki posisi sebagai Boru[Berru ; Pakpak] di Pakpak Pegagan. Jika kita runut langsung di Daerah Pakpak Pegagan, marga Haloho menjadi Boru dari Marga Matanari Pakpak. Sinkron dengan pengakuan Marga Sihaloho yang mengatakan jika Loho Raja mempersunting kembali paribannya putri dari Marga Matanari. Lebih jauh lagi ,Wkh Ypes tahun 1932 memaparkan adanya larangan perkawinan antara Pria dari marga Matanari dengan Wanita dari keturunan Silahisabungan [ Silalahi] karena Silahisabungan dahulu menikah dengan putri marga matanari .