TUGU TUAN PADI RAJA GIRSANG DI RESMIKAN
Diawali acara kebaktian sebagai ucapan syukur kepada Tuhan, Tugu Tuan Padiraja Girsang (anak Raja Silimakuta Pamoraidup Girsang) di Desa Tigaraja Kecamatan Pematang Silimahuta Kabupaten Simalungun diresmikan, Sabtu (27/6).
Peresmian ditandai dengan pemotong pita oleh St Drs Raja Satya Naftaly Girsang (anak ke-3 Tuan Padiraja Girsang) didampingi istri Siti Morentina Damanik. Turut hadir camat Drs Pendi Raya Girsang, Kapolsek Saribudolok AKP B Manurung SH, Pdt Marlan Damanik STh beserta tondong, boru, bere dan panogolan dari keturunan Raja Silimakuta.
Raja Satya mengatakan, tugu ini didirikan sebagai simbol penghormatan kepada orangtua dan juga untuk mengingatkan sejarah kerajaan Silimakuta. Setelah berumahtangga, Tuan Padiraja Girsang magang ke Kantor Asisten Residen di Pematangsiantar pada era kolonial, kemudian sekira tahun 1931 ia ditarik untuk ditempatkan di Kerajaan Silimakuta sebagai Raja Muda.
“Dalam status sebagai Raja Muda, ia sudah mempunyai keinginan untuk memajukan pendidikan dan penghijauan di Silimakuta. Setelah 2 tahun menjadi Raja Muda, pada tahun 1933 dia diangkat menjadi Raja Silimakuta II karena telah dianggap mampu oleh Raja Silimakuta pertama, Pamoraidup Girsang,” urainya.
“Oleh karena itulah makanya tugu ini kita bangun sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur maupun orangtua kita. Juga bertujuan untuk mempererat jalinan silaturhami masyarakat Simalungun khususnya Silimakuta,” tambahnya.
Sebelumnya, siraman rohani yang disampaikan Pdt Marlan Damanik yang mengajak hadirin untuk berpengharapan dan mencari perlindungan kepada Tuhan, sebab Tuhan selalu memberi kedamaian kekal di dalam kehidupan manusia. (C09
Sumber Harian Sib
Komentar
Posting Komentar