PENAMPAKAN HARIMAU DI DESA TONGGING
Kemunculan seekor harimau membuat khawatir warga yang berada di salah satu desa, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut). Akibat kemunculan 'Si Belang', masyarakat tak berani beraktivitas.
Informasi tersebut berdasarkan laporan warga. Harimau itu terlihat di Desa Tongging, Kecamatan Merek. Desa yang berbatasan dengan hutan ini lokasinya berjarak sekitar 110 Kilometer dari Medan.
"Benar, Minggu (27/7) kemarin sore kita menerima informasi dari warga dan kita respons. Sekarang masih upaya pembuktian," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, Hotmauli Sianturi, Selasa (30/7).
"Tim dari Seksi Konservasi Wilayah I Sidikalang, Bidang Konservasi Wilayah I Kabanjahe, BBKSDA Sumut, sudah berada di lokasi. Mereka masih memverifikasi kebenaran laporan
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Sidikalang, Tuahman Raya Tarigan menuturkan, berdasarkan laporan awal yang mereka peroleh, seorang warga melihat harimau ketika sedang berada di atas pohon mangga.
"Informasi itu langsung membuat warga takut. Mereka tidak berani beraktivitas ke kebun. Akibat informasi itu, masyarakat resah dan inilah yang coba diredam," tuturnya.
Berdasarkan keterangan warga, kemunculan harimau di desa mereka merupakan yang pertama, setidaknya dalam lima dekade terakhir. Kasus kemunculan harimau terdekat diketahui ada di Desa Paropo, Kecamatan Silalahi Sabungan, Kabupaten Dairi, 25 Km dari Tongging.
"Bulan Juni lalu, warga Paropo ada yang melihat harimau. Seterusnya warga desa melakukan pembakaran dalam upaya mengusir harimau. Ada dugaan harimau berpindah ke Tongging, tapi ini masih spekulatif," ucapnya.
Komentar
Posting Komentar