NAMA MATA ANGIN HARI DAN BULAN SUKU BATAK
1.BATAK TOBA
Onma goranni mata angin Suku batak Toba
1. PURBA = Timur
2.ANGGONI = Tenggara
3.DANGSINA = Selatan
4.Nariti = Barat Daya
5.PASTIMA = Barat
6.MANAIBA = Barat Laut
7.UTARA = Utara
8.IRISANNA Trisanna = Timur laut
3. Anggara
4. Muda
5. Boraspati
6. Singkora
7. Samisara
8. Artia ni Aek
9. Suma ni Mangadop
10. Anggara Sampulu
11. Muda ni mangadop
12. Boraspati ni Tangkup
13. Singkora Purasa
14. Samisara Purasa
15. Tula
16. Suma ni Holom
17. Anggara ni Holom
18. Muda ni Holom
19. Boraspati ni Holom
20. Singkora Moraturun
21. Samisara Moraturun
22. Artia ni Angga
23. Suma ni Mate
24. Anggara ni Begu
25. Muda ni Mate
26. Boraspati Nagok
27. Singkora Duduk
28. Samisara Bulan Mate
29. Hurung
30. Ringkar
Artinya :
Goar-Goar ni waktu (24 jom)
Onma goranni mata angin Suku batak Toba
1. PURBA = Timur
2.ANGGONI = Tenggara
3.DANGSINA = Selatan
4.Nariti = Barat Daya
5.PASTIMA = Barat
6.MANAIBA = Barat Laut
7.UTARA = Utara
8.IRISANNA Trisanna = Timur laut
1. Artia
2. Suma3. Anggara
4. Muda
5. Boraspati
6. Singkora
7. Samisara
8. Artia ni Aek
9. Suma ni Mangadop
10. Anggara Sampulu
11. Muda ni mangadop
12. Boraspati ni Tangkup
13. Singkora Purasa
14. Samisara Purasa
15. Tula
16. Suma ni Holom
17. Anggara ni Holom
18. Muda ni Holom
19. Boraspati ni Holom
20. Singkora Moraturun
21. Samisara Moraturun
22. Artia ni Angga
23. Suma ni Mate
24. Anggara ni Begu
25. Muda ni Mate
26. Boraspati Nagok
27. Singkora Duduk
28. Samisara Bulan Mate
29. Hurung
30. Ringkar
Artinya :
Artia: Hari baik untuk mengadakan musyawarah dalam membicarakan segala rencana kegiatan.
Suma: Merupakan hari kedua, baik untuk melakukan pekerjaan berburu ke hutan atau menjaring hewan-hewan di sungai.
Anggara: Hari sial, sebaiknya digunakan untuk berperang dan membuat obat, juga berburu. Hari ini juga baik membantu orang lain.
Suma: Merupakan hari kedua, baik untuk melakukan pekerjaan berburu ke hutan atau menjaring hewan-hewan di sungai.
Anggara: Hari sial, sebaiknya digunakan untuk berperang dan membuat obat, juga berburu. Hari ini juga baik membantu orang lain.
Muda: Disebut juga hari padi, baik untuk musim tanam.
Boraspati: Hari baik untuk berpesta, membangun rumah, memasuki rumah baru, memulai usaha, atau mencari pekerjaan.
Singkora: Hari baik untuk pergi merantauan, melamar kerja, menemui raja (orang berpangkat), berdagang, melamar kekasih atau menikah.
Boraspati: Hari baik untuk berpesta, membangun rumah, memasuki rumah baru, memulai usaha, atau mencari pekerjaan.
Singkora: Hari baik untuk pergi merantauan, melamar kerja, menemui raja (orang berpangkat), berdagang, melamar kekasih atau menikah.
Samisara: Disebut juga hari milik raja, sangat baik untuk pesta, kawin lari, memanggil roh, mandi bunga.Artia ni Aek: Hari baik untuk semua pesta, musyawarah, memasuki rumah baru, maaf-maafan, dan usaha baru.Suma ni Anggara: Hari yang kurang baik melakukan segala kegiatan.Anggara Sappulu: Hari sial, jangan sembarangan bicara, harus sopan, sebaiknya pergi memancing.Muda ni Mangadop: Hari baik bersantai dan berpesta Boraspati ni Mangodap: Hari yang pas untuk menyuap raja (pejabat), melamar kerja dan bersekutu dengan Tuhan. Sikkora Purnama: Hari baik untuk pesta perkawinan, mendirikan rumah, mengunjungi orang tua atau mertua, memasuki rumah baru dan mandi bunga.Samisara Purnama: Hari raja, baik mengadakan pesta besar, pesta muda-mudi, mengantar anak ke rumah mertua, dll.Tula: Hari sial, sebaiknya digunakan membuka lahan atau menanam kelapa.Suma ni Holom: Hari yang kurang baik, sebaiknya pergi memancing dan berburu.Angggara ni Holom: Hari buang sial, mandi bunga dan membuat obat.Muda ni Holom: Hari baik untuk panenBoraspati ni Holom: Hari baik untuk menebang pohon untuk bangunan rumah.Singkora Maraturun: Hari baik untuk mengunjungi sanak famili, pindah rumah dan mengongkal holi.Samisara Maraturun: Hari baik untuk memasang jerat, memancing dan berburu.Artia ni Anggara: Baik turun ke laut, membuang penyakit, mandi bunga, membuat obat, memancing dan meramu obat.Suma ni Mate: Hari baik untuk berburu dan memancing.Anggara ni Begu: Hari baik untuk memanjatkan doa, minta rejeki dan mandi bunga.Muda ni Mate: Hari padi, panen dan pesta.Boraspati na Gok: Hari baik untuk istrahat, membawa makanan untuk orang tua, mengganti pakaian orangtua, mengunjungi mertua, pesta pernikahan dan meramu obat.Singkora Hundul: Hari penyakit, sebaiknya digunakan meramu obat, berburu dan memancing.Samisara Bulan Mate: Hari baik turun ke laut, membuat penyakit, berburu dan memancing.Hurung: Hari kurang baik, hari hati-hati dalam melangkah.Ringkar: Hari baik untuk saling memaafkan dan memanjatkan doa
Goar-Goar ni waktu (24 jom)
1 pagi = Haroro ni panangko
2 pagi = Martahuak mirik
3 pagi = Martahuak manuk pasadaon
4 pagi = Buha-buha ijuk
5 pagi = Torang ari
6 pagi = Bincar mataniari
7 pagi = Manogot
8 pagi = Tarbakta
9 pagi= Tarbakta raja
10 pagi = Sagang, paragakkon mangan
11 pagi = Humara hos
12 Siang = Hos
13 = Guling
14 = Guling dao
15 = Tolu gala
16 = Dua gala
17 = Andos potang
18= Bot, bonom mataniari
19= Samon
20= Hatiha mangan
21= Tungkap hudon
22 = Sampe modom
23= Sampe sinok modom
24 : 00 Wib = Tonga borngin
Nama Nama Bulan Suku Batak Toba
2. BATAK KARO
Nama Arah Mata angin Suku Karo
1.Purba (Timur)
2. Aguni (Tenggara)
3. Daksina (Selatan)
4. Nariti (Barat Daya)
5. Pustima (Barat)
6. Mangabia (Barat Laut)
7. Butara (Utara)
8. Irisen (Timur Laut
Nama Nama Bulan Suku Batak Toba
1. Sipaha Sampulu bulan Januari
2. Li bulan Pebruari
3. Hurung bulan Maret
4. Sipaha Sada bulan April
5. Sipaha Dua bulan Mei
6. Sipaha Tolu bulan Juni
7. Sipaha Opat bulan Juli
8. Sipaha Lima bulan Agustus
9. Sipaha Onom bulan September
10. Sipaha Pitu bulan Oktober
11. Sipaha Uwala bulan Nopember
12. Sipaha Sia bulan Desember
2. BATAK KARO
Nama hari Suku Batak karo adalah sebagai berikut:
- Aditia
- Suma
- Nggara
- Budaha
- Beras pati
- Cukra enem
- Belah naik
- Aditia naik
- Sumana siwah
- Nggara sepuluh
- Budaha ngadep
- Beras pati tangkep
- Cukera dudu (lau)
- Belah purnama raya
- Tula
- Suma cepik
- Nggara enggo tula
- Budaha gok
- Beras pati
- Cukra si 20
- Belah turun
- Aditia turun
- Sumana mate
- Nggara simbelin
- Budaha medem
- Beras pati medem
- Cukrana mate
- Mate bulan ngulak
- Dalan bulan
- Sami sara
Artinya :
Tanggal 1 dinamakan Aditia
Aditia adalah hari yang licin. Di mana cocok untuk menanam padi dan hari yang baik untuk bermufakat atau merencanakan suatu kegiatan.
Tanggal 2 dinamakan Suma
Suma adalah hari dua kaki antara manusia dan ayam. Hari yang kurang baik, menggali lobang kurang baik, cocok berburu, cocok membuat jeratan, memancing dan menjala ikan.
Tanggal 3 dinamakan Nggara
Nggara adalah hari trik. Cocok berperang, buang sial, membuat obat, berburu, membuka lahan pertanian, cocok untuk menjumpai orang dimana yang di jumpai tidak akan tahan.
Tanggal 4 dinamakan Budaha
Budaha adalah hari si empat kaki. Hari padi, cocok untuk menanam, menyimpan padi ke lumbung, hari yang baik untuk membuat pesta-pesta adat.
Tanggal 5 dinamakan Beras Pati
Beras Pati dalah hari yang licin. Hari yang cocok untuk membuat pesta adat, membangun rumah, memasuki rumah baru, cocok berjualan, melamar pekerjaan, hari yang tidak cocok untuk berdebat.
Tanggal 6 dinamakan Cukra Enem
Cukra Enem adalah hari penyelesaian. Hari yang santai, hari untuk merantau, melamar pekerjaan, menghadap para pemerintahan, memulai usaha, pesta adat, membuat acara gendang karo, dan melamar jodoh.
Tanggal 7 dinamakan Belah Naik
Belah Naik adalah hari raja. Cocok menikah, melamar pekerjaan, cocok untuk semua pesta adat.
Tanggal 8 dinamakan Aditia Naik
Aditia Naik adalah hari yang baik. Hari yang baik untuk melaksanakan semua pesta adat, bermusyawarah atau merencanakan kegiatan.
Tanggal 9 dinamakan Sumana Siwah
Sumana Siwah adalah hari kurang baik. Hati-hati dalam melakukan segala aktivitas, dan cocok untuk berburu.
Tanggal 10 dinamakan Nggara Sepuluh
Nggara Sepuluh adalah hari yang terik panas. Hati-hati dalam berbicara, jangan bersitegang suara, awas api, cocok untuk membuat obat, berperang, buang sial, memasuki rumah baru, dan pesta perkimpoian.
Tanggal 11 dinamakan Budaha Ngadep
Budaha Ngadep adalah adalah hari santai, hari yang baik, hari yang cocok untuk melaksanakan pesta adat, bermusyawarah, mendatangi pihak kalibumbu, pesta perkimpoian, dan membuka usaha.
Tanggal 12 dinamakan Beras Pati Tangkep
Beras Pati Tangkep adalah hari baik. Cocok untuk menjumpai orang yang berpangkat, melamar kerja, pesta perkimpoian, hari yang cocok untuk menyembah kepada yang Maha Kuasa.
Tanggal 13 dinamakan Cukera Dudu
Cukera Dudu adalah hari yang baik. Baik untuk pesta perkimpoian, menanam pisang, mendatangi orang tua atau kalimbubu, dan memasuki rumah baru.
Tanggal 14 dinamakan Belah Purnama Raya
Belah Purnama Raya adalah hari raja. Pesta untuk orang yang memiliki jabatan, guro-guro aron, mengantar anak ke pihak kalimbubu.
Tanggal 15 dinamakan Tula
Tula adalah hari sial. Cocok untuk membuka lahan pertanian dan juga cocok untuk menanam kelapa.
Tanggal 16 dinamakan Suma Cepik
Suma Cepik adalah hari yang kurang baik dan cocok untuk berburu.
Tanggal 17 dinamakan Nggara Enggo Tula
Nggara EnggobTula adalah hari yang baik untuk buang sial dan membuat obat.
Tanggal 18 dinamakan Budaha Gok
Budaha Gok adalah hari yang kurang baik. Tapi hari ini dikenal sebagi hari padi.
Tanggal 19 dinamakan Beras Pati
Beras Pati adalah hari untuk memulai membuka lahan pertanian, menebang pohon untuk peralatan rumah, memancing dan membangun gubuk di ladang.
Tanggal 20 dinamakan Cukra Si DuaPuluh
Cukra Si DuaPuluh adalah hari yang baik untuk membuat obat, memasuki rumah baru, dan hari yang baik untuk berpergian.
Tanggal 21 dinamakan Belah Turun
Belah Turun adalah hari baik untuk buang sial, membuat jeratan, memancing dan berburu.
Tanggal 22 dinamakan Aditia Turun
Aditia Turun adalah hari membuat obat, buang sial, berburu, memancing dan pergi ke laut.
Tanggal 23 dinamakan Sumana Mate
Sumana Mate adalah hari yang baik untuk kegiatan berburu dan memancing ikan.
Tanggal 24 dinamakan Nggara Simbelin
Nggara Simbelin adalah hari yang baik untuk membuat obat, buang sial dan hari yang cocok untuk berdoa kepada yang Maha Kuasa.
Tanggal 25 dinamakan Budaha Medem
Budaha Medem adalah hari bercocok tanam dan hari yang baik untuk melakukan perjalanan.
Tanggal 26 dinamakan Beras Pati Medem
Beras Pati Medem adalah adalah hari tenang, mengantarkan makanan ke rumah orang tua, mendatangi kalimbubu, melaksanakan pesta perkimpoian dan membuat obat.
Tanggal 27 dinamakan Cukrana Mate
Cukrana Mate adalah hari buang sial, berburu, membuat obat, memancing, dan membuka lahan pertanian.
Tanggal 28 dinamakan Mate Bulan
Mate Bulan adalah hari untuk buang sial, berburu, dan memancing ikan ke laut.
Tanggal 29 dinamakan Dalan Bulan
Dalan Bulan adalah hari kurang baik tapi cocok untuk menindik anak perempuan.
Tanggal 30 dinamakan Sami Sara
Sami Sara adalah hari penutup, dan berdoa kepada yang Maha Kuasa.
Aditia adalah hari yang licin. Di mana cocok untuk menanam padi dan hari yang baik untuk bermufakat atau merencanakan suatu kegiatan.
Tanggal 2 dinamakan Suma
Suma adalah hari dua kaki antara manusia dan ayam. Hari yang kurang baik, menggali lobang kurang baik, cocok berburu, cocok membuat jeratan, memancing dan menjala ikan.
Tanggal 3 dinamakan Nggara
Nggara adalah hari trik. Cocok berperang, buang sial, membuat obat, berburu, membuka lahan pertanian, cocok untuk menjumpai orang dimana yang di jumpai tidak akan tahan.
Tanggal 4 dinamakan Budaha
Budaha adalah hari si empat kaki. Hari padi, cocok untuk menanam, menyimpan padi ke lumbung, hari yang baik untuk membuat pesta-pesta adat.
Tanggal 5 dinamakan Beras Pati
Beras Pati dalah hari yang licin. Hari yang cocok untuk membuat pesta adat, membangun rumah, memasuki rumah baru, cocok berjualan, melamar pekerjaan, hari yang tidak cocok untuk berdebat.
Tanggal 6 dinamakan Cukra Enem
Cukra Enem adalah hari penyelesaian. Hari yang santai, hari untuk merantau, melamar pekerjaan, menghadap para pemerintahan, memulai usaha, pesta adat, membuat acara gendang karo, dan melamar jodoh.
Tanggal 7 dinamakan Belah Naik
Belah Naik adalah hari raja. Cocok menikah, melamar pekerjaan, cocok untuk semua pesta adat.
Tanggal 8 dinamakan Aditia Naik
Aditia Naik adalah hari yang baik. Hari yang baik untuk melaksanakan semua pesta adat, bermusyawarah atau merencanakan kegiatan.
Tanggal 9 dinamakan Sumana Siwah
Sumana Siwah adalah hari kurang baik. Hati-hati dalam melakukan segala aktivitas, dan cocok untuk berburu.
Tanggal 10 dinamakan Nggara Sepuluh
Nggara Sepuluh adalah hari yang terik panas. Hati-hati dalam berbicara, jangan bersitegang suara, awas api, cocok untuk membuat obat, berperang, buang sial, memasuki rumah baru, dan pesta perkimpoian.
Tanggal 11 dinamakan Budaha Ngadep
Budaha Ngadep adalah adalah hari santai, hari yang baik, hari yang cocok untuk melaksanakan pesta adat, bermusyawarah, mendatangi pihak kalibumbu, pesta perkimpoian, dan membuka usaha.
Tanggal 12 dinamakan Beras Pati Tangkep
Beras Pati Tangkep adalah hari baik. Cocok untuk menjumpai orang yang berpangkat, melamar kerja, pesta perkimpoian, hari yang cocok untuk menyembah kepada yang Maha Kuasa.
Tanggal 13 dinamakan Cukera Dudu
Cukera Dudu adalah hari yang baik. Baik untuk pesta perkimpoian, menanam pisang, mendatangi orang tua atau kalimbubu, dan memasuki rumah baru.
Tanggal 14 dinamakan Belah Purnama Raya
Belah Purnama Raya adalah hari raja. Pesta untuk orang yang memiliki jabatan, guro-guro aron, mengantar anak ke pihak kalimbubu.
Tanggal 15 dinamakan Tula
Tula adalah hari sial. Cocok untuk membuka lahan pertanian dan juga cocok untuk menanam kelapa.
Tanggal 16 dinamakan Suma Cepik
Suma Cepik adalah hari yang kurang baik dan cocok untuk berburu.
Tanggal 17 dinamakan Nggara Enggo Tula
Nggara EnggobTula adalah hari yang baik untuk buang sial dan membuat obat.
Tanggal 18 dinamakan Budaha Gok
Budaha Gok adalah hari yang kurang baik. Tapi hari ini dikenal sebagi hari padi.
Tanggal 19 dinamakan Beras Pati
Beras Pati adalah hari untuk memulai membuka lahan pertanian, menebang pohon untuk peralatan rumah, memancing dan membangun gubuk di ladang.
Tanggal 20 dinamakan Cukra Si DuaPuluh
Cukra Si DuaPuluh adalah hari yang baik untuk membuat obat, memasuki rumah baru, dan hari yang baik untuk berpergian.
Tanggal 21 dinamakan Belah Turun
Belah Turun adalah hari baik untuk buang sial, membuat jeratan, memancing dan berburu.
Tanggal 22 dinamakan Aditia Turun
Aditia Turun adalah hari membuat obat, buang sial, berburu, memancing dan pergi ke laut.
Tanggal 23 dinamakan Sumana Mate
Sumana Mate adalah hari yang baik untuk kegiatan berburu dan memancing ikan.
Tanggal 24 dinamakan Nggara Simbelin
Nggara Simbelin adalah hari yang baik untuk membuat obat, buang sial dan hari yang cocok untuk berdoa kepada yang Maha Kuasa.
Tanggal 25 dinamakan Budaha Medem
Budaha Medem adalah hari bercocok tanam dan hari yang baik untuk melakukan perjalanan.
Tanggal 26 dinamakan Beras Pati Medem
Beras Pati Medem adalah adalah hari tenang, mengantarkan makanan ke rumah orang tua, mendatangi kalimbubu, melaksanakan pesta perkimpoian dan membuat obat.
Tanggal 27 dinamakan Cukrana Mate
Cukrana Mate adalah hari buang sial, berburu, membuat obat, memancing, dan membuka lahan pertanian.
Tanggal 28 dinamakan Mate Bulan
Mate Bulan adalah hari untuk buang sial, berburu, dan memancing ikan ke laut.
Tanggal 29 dinamakan Dalan Bulan
Dalan Bulan adalah hari kurang baik tapi cocok untuk menindik anak perempuan.
Tanggal 30 dinamakan Sami Sara
Sami Sara adalah hari penutup, dan berdoa kepada yang Maha Kuasa.
Nama Arah Mata angin Suku Karo
1.Purba (Timur)
2. Aguni (Tenggara)
3. Daksina (Selatan)
4. Nariti (Barat Daya)
5. Pustima (Barat)
6. Mangabia (Barat Laut)
7. Butara (Utara)
8. Irisen (Timur Laut
siang hari dibagi menjadi 5 waktu :
- Erpagi – pagi ( 06.00 – 09.00 )
2. Pengului (09.00 – 11.00 )
3. Ciger (11.00 – 13.00 )
4. Linge (13.00 – 15.00 )
5. Karaben ( 15.00 – 18.00 )Untuk malam hari dikenal istilah :
1. Erkata pepet ( 18.00 – 19.00 )
2. Elahman ( 19.00 – 24.00 )
3. Tengah berngi ( 24.00 – 01.00 )
4. Tekuak manok sekali ( 03.00 – 04.00 )
5. Tekuak manok pedua kaliken ( 04.00 – 06.00 )
Masyarakat Karo juga punya sebutan untuk har-hari dalam satu bulan, yaitu :
- Aditia
- Suma Pultak
- Nggara
- Budaha
- Beraspati pultak
- Cukera enem berugi
- Belah naik
- Aditia baik
- Sumana siwah
10.Nggara sepuluh
11.Budaha ngadep
12.Beras pati tangkep
13.Cukera dudu
14.Belah Purnama
15.Tula
16.Suma cepik
17.Nggara enggo tula
18.Budaha Gok
19.Beras pati sepuluh siwah
20.Cukera dua puluh
21.Belah turun
22.Aditia turun
23.Suma
24.Nggara simbelin
25.Budaha medem
26.Beras pati medem
27.Cukera mate
28.Mate bulan
29.Dalan bulan
30.Samis
Selain terminologi dari tanggal sehari-hari, ada juga terminologi 0bulan bagi masyarakat Karo, yaitu :
- Sipaka sada ( kambing )
- Sipaka dua ( lampu )
- Sipaka telu ( gaya = cacing )
- Sipaka empat ( kodok )
- Sipaka lima ( arimo = harimau )
- Sipaka enem ( kuliki = elang )
- Sipaka pitu ( kayu )
- Sipaka waluh ( tambak = kolam)
- Sipaka siwah ( gayo = kepiting )
10.Sipaka sepuluh ( baluat )
11.Sipaka sepuluh sada ( batu )
12.Sipaka sepuluh dua (nurung = ikan)
Komentar
Posting Komentar