Parsadaan Girsang Boru Pakon Panogolan Indonesia ( PGBPI) Mengadakan Seminar Silsilah Marga Girsang
PGBPI ( Parsadaan Girsang Boru pakon Panogolan Indonesia) Mencatat Sejarah Besar Bagi Generasi Marga Girsang Yang akan datang karena Melalui Jalan Panjang Telah Melaksanakan Seminar Silsilah Marga Girsang Bertempat di Hotel Le Polonia, Medan, Sabtu (25/1/2020) Parsadaan Girsang Boru Panagolan (PGBP) menggelar seminar akbar Sejarah dan Silsilah Marga Girsang..Acara yang berlangsung dari pukul 09.30 Wib ini dihadiri 250 peserta yang bermarga, boru dan panagolan Girsang yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia.
Acara ini dimulai dengan pemukulan gong yang dilakukan oleh Pembina PGBPI dan juga Anggota DPR RI, Dr. Junimart Girsang, SH. M.Hum yang didampingi oleh Ketua Panitia Seminar Sejarah dan Silsilah Marga Girsang, Juster Girsang, SH., MH., Ketua PGBP ( Punguan Girsang Boru Panagolan) Girsang se-Indonesia, Drs. Maruli Girsang, Pembina PGBP, DR. Djaniko Girsang, SH., M.Hum dan Tokoh Masyarakat Sumut yang juga Ketua DPD PDI-P Sumut, Japorman Saragih.
Adapun tujuan seminar ini diadakan untuk menelusuri pomparan atau keturunan marga Girsang yang ada dinegara kita. Tim Sejarah Marga Girsang sudah mengadakan tatap muka, wawancara dengan tokoh adat marga Girsang yang berdomisili di Simalungun, Tanah Karo, Dairi, Phakpak dan berbagai daerah lainnya untuk memperoleh langsung informasi yg jelas tentang Silsilah dan sejarah Marga Girsang tersebut.
Bahkan Tim Sejarah Silsilah marga Girsang ini yg diketuai oleh Juster Girsang SH., MH., telah melakukan pembanding dengan Ahli Budaya Batak dari USU, dosen Fakultas Ilmu Budaya yakni Drs. Wara Sinuhaji, M.Hum. Pada malam harinya dilakukan acara Marsombuh Sihol untuk semua PGBP se-Indonesia.
Di Desa Sugihen Kec Juhar,Kab Karo ada keturunan Girsang,Tarigan Gersang,salah satu buktinya ada Ginting Sugihen"Tambak Beringin" yg istrinya Beru Tarigan Gersang anak Tuan Nagasaribu,yg punya 3 anak laki laki,dari 3 anak laki laki,punya cucu 9 laki laki dan 3 perempuan,yg mewarisi "Tambak Beringin" dan ada juga piso pagar Dawan,dan dari cerita yg dipublish diblog ini bahwa ada musim panceklik di Nagasaribu maka eksodus ke Tanah Karo sekitar tahun 1700 an salah satu diantaranya ke Pergendangen,ada satu makam di Sugihen salah satu cucu Beru Tarigan Gersang yg dimakamkan tahun 1930,juga punya istri Tarigan Gersang dari Pergendangen juga dimakamkan bersama,jika dihitung mundur maka ketemu tahun 1770,logis
BalasHapusBetul
BalasHapusBeru Girsang dari nagasaribu termasuk namboru oppung kami ada merantau ke Juhar dan kubuculia secara umum banyak yg ke pergandengan
Adi lit cerita dan kisah nya saudaraku kirimkan ke email kita yg tertulis di silsilah marga marga girsang ya
Bujur