SI LAHISABUNGAN "Dalam Laporan W. K. H. Ypes , Residen Tapanuli tahun 1921-1926" Dari Silalahi keturunan Silahisabungan menempati seluruh wilayah Silalahi , Paropo ( Peta Dairi diarsir nomor 8) , Tolping ( Peta wilayah Samosir nomor 14-e), Pagar Batu, Baruara, Lumban Gaol sampai wilayah Silombu , Lumban Holbung dan Dolok Saribu ( Peta wilayah Toba nomor 10d , 15,16, 42c, 41c dan 37c). Sigotom ( peta wilayah Silindung nomor 38) Batu Batu dan Pasir Belo ( Wilayah Boven Singkil nomor 17 dan 19) dan menempati sebagian besar wilayah Lingga Raja , Pegagan Hilir dan Silimapungga-pungga ( peta Wilayah Dairi nomor 5,6 dan 11), Parbaba ( peta wilayah Samosir nmor 17) , Sitorang ( peta wilayah Toba nomor 26). Kemudian mereka juga ditemukan di wilayah Kepas, Siempat Nempu ( Peta Wilayah Dairi nomor 9 dan 10) Nagasaribu , Parsambilan Julu, Tutupan, Motung dan Sibisa ( peta wilayah Toba nomor 23,28,35 dan 47) Badiri, Sibuluan, Tukka ( peta wilayah Sibolga nomor 7 dan 5) Janji Angkol...