AIR TERJUN SIPISOPISO KINI

Oleh : Boston Girsang
Para netter di seluruh dunia mungkin anda SUDAH pernah mendengar tentang kawasan parawisata AIR TERJUN SIPISO PISO ( WATER FALL SIPISOPISO ) dan bahkan anda sudah menikmati pemandangan yang sangat indah dan merasakan damainya hidup apabila kita melihat water fall sipiso piso dgn view danau toba di era 80 han dan 90 han kawasan ini sangat ramai dikunjungi oleh Tourisme dari mancanegara dan domestik bahkan nama sipisopiso waterfall sudah sangat familiar dengan nama itu saya sendiri melihat dan mengalami bagaimana kemajuan kunjungan wisata ke daerah ini sungguh sangat menyenangkan untuk masyarakat sekitar yang secara tdk langsung akan mempengaruhi kemajuan perekonomian masyarakat sekitar dan mendorong masyarakat sekitar untuk memberi pelayanaan yang baik ,berdasar dari semua hal di atas kawasan yang bersinggungan langsung denga tempat parawisata tersebut seperti :
1.      DESA MEREK
2.      DESA SITUNGGALING
3.      DESA PARBATUAN
4.      DESA PANGAMBATAN
5.      DESA TONGGING
6.      DAN SEKITARNYA
Tak heran jika dari kawasan ini banyak mengemban pendidikan ke jenjang sekolah menengah industri pariwisata yang ada di Medan dgn harapan suatu saat nanti bisa bekerja sbg Guide atau pemandu wisata di daerah ini keinginan atau antusias dari pada org tua untuk menyekolahkan anak nya ke Jurusan bahasa adalah hal yang tepat dan bonafit.
Namun Di era awal tahun 1998 kawasan  ini mengalami penurunan pengujung dari mancanegara yang diakibatkan adanya kerusuhan sosial di indonesia sehingga negara negara luar mengeluarkan Travel warning untuk indonesia sangat ironis dimana pada saat yang bersamaan peledakan peledakan bom terjadi di mana mana saya berpikir apakah ini potret indonesia atau adakah mungkin ?
persaingan industri parawisata antar negara yang merugikan negara lain saya tdk mengerti anda tdk paham dan kita tdk tau semua itu saya tetap optimis bahwa kawasan ini akan suatu kawasan yang di idam idamkan semua org di seluruh dunia.
    Seiring dengan merosot nya kawasan ini Pemerintah kalau menurut saya kurang memperhatikan daerah ini dan membiarkan be gitu saja bahkan sarana dan perasarana menuju kawasan ini seperti jalan sudah mulai rusak saya sbg masyarakat biasa heran dgn semua ini padahal kawasan ini sangat berharga dan dapat menghasilkan devisa yang sungguh luar biasa apabila di kelola dgn baik.
Timbul di benak saya apakah hal ini sbg ajang persaingan DI antara 3 KABUPATEN DI KAWASAN INI Atau memang pembiaran ?
Kenapa kalau saya teliti perbatasan karo dengan dairi dan perbatasan karo dgn simalungun apabila salah satu kawasan ini di benahi siapakah yang  lebih di untungan  terlepas dari semua itu sebenarnya setiap kabupten mempunyai kebijakan masing masing
Yang memang harus menata kembali kawasan ini terlebih PEMDA KARO karen wilayah ini masih teritorial dan dibawah kepemimpinanya 
Saya sebagai masyarakat kawasan ini sangat sedih melihat sistem pengaturan atau managemen Kawasan ini .
Kawasan ini merupakan Tambang emas kalau di kelola dengan baik padahal DANAU TOBA ( Toba LAKE ) SUDAH merupakan icon SUMATER UTARA tapi apa boleh buat semua pengelolaan hanya pemerintah lah yang sebenarnya jeli untuk memperhatikan Kawasan ini dan saya heran juga dimana peran DARI DINAS PARAWISATA TANAH KARO apa boleh buat itu adalah urusan mereka dan bukan urusan kita he....he....he..... .ini hanya lah uneg uneg saya sebagai Putra daerah ini
Salam.
Menjuah juah

Komentar

POPULER POST

SILSILAH GIRSANG

SILSILAH TOGA SIMAMORA BERBAGAI VERSI

PINAR SIMALUNGUN

Patuturan Dalam Ke Kerabatan Suku Simalungun

TAROMBO MARGA GIRSANG

GIRSANG Vs LUMBAN TORUAN HARIARA

SEJARAH LAHIRNYA MARGA TARIGAN

Umpasa Namarpariban

PESTA TUGU GIRSANG 2017

Radja Radja Simalungun