Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

JEJAK LELUHUR OMPUNTA PARTALIGANJANG

~ MARMIAK HODA ~ Asing sian Debata Mulajadi Nabolon,  adong dope tolu nari Debata ni angka Ompunta najolo, ima : 1. BATARA GURU, 2. DEBATA SORI, dohot 3. DEBATA BALABULAN. Boi do siar Debata natolu on tu jolma, gabe digoari mai Debata Jungjungan, jala tu ompunta parsadaan doi siar. Ganup do Debata natolu on marhundulan~hundulan hoda. Ima: 1. Debata Batara Guru marhundulan Hoda Silintong ( nabirong ) naso haliapan. 2. Debata Sori marhundulan Hoda Sinabara na rara. 3. Debata Balabulan marhundulan Hoda Siganding na rara dohot na bontar jala simataniari dohot ihurna. Ala Debata Balabulan do siar tu Ompunta Partaliganjang, jadi Hoda miahan songon hundulan i dihita ima Hoda Siganding Simataniar. Ala ni i gabe sada miahan hoda ma hita pinompar ni Raja ni Apul. Dung adong hoda i, jala nunga suman bahen hoda miahan, dititi ma ari laho manguras. Marhorja manang mangkuling ogung do manguras hoda i. Diparade ma pelean tu Debata Balabulan, umpamana:

SEJARAH PENYEBUTAN PURBA GIRSANG

Oppung Linta Girsang adalah Anak pertama Op.Datu Balutan Girsang/Br Sinaga adalah cucu pertama Oppung Girsang Nagasaribu. Saat itu terjadi peperangan anatara Kerajaan Purba dengan pertuanan Nagasaribu pada kerajaan Belanda bahwa op.Linta adalah seorang pejuang yg gagah dan berani menghadapi musuh. Pada suatu hari dia mengejar musuh kedaerah kerajaan Purba, sehingga ia terkepung dan ditawan kemudian disidangkan dijatuhi hukuman mati. Sebelum ia dihukum mati dia berpura pura sakit kemudian ia melarikan diri ke hutan pada malam hari. Ditengah hutan dia bertemu dengan seekor Harimau kemudian ia berpasrah menyerahkan diri untuk dimakan Harimau tersebut, tetapi sebaliknya Harimau itu datang menyerahkan dirinya dengan tidak mengganggu op.Linta Girsang, karena oppung Linta Girsang telah kedinginan maka ia membuka ulos (kainnya) yg dibawanya dan mengikatkannya ke leher Harimau tersebut kemudian ia masuk kedalam kain yg berbentuk ayunan yang dibuatnya, dan dia tidak mengetahui lagi kemana dibaw

GIRSANG Vs LUMBAN TORUAN HARIARA

GIRSANG JANGAN KELIRU Oleh : Juster Girsang, SH,MH Marga Girsang sudah ada ratusan tahun ( Sekitar tahun 1600 lalu ) namun belakangan ini mulai heboh karena muncul GIRSANG LUMBANTORUAN, hal ini dipengaruhi beberapa hal antara lain : 1. Sekitar tahun 1962 marga Lumbantoruan mengadakan Pesta karena kembalinya salah seorang keturunan marga Lumbantoruan yang sudah lama pergi menghilang NAMANYA OPPU GIRSANG LUMBANTORUAN karena membunuh abangnya bernama SIGURU dalam silsilah mereka (Lumbantoruan). Pesta itu diadakan di Sitappurung Siborongborong. Keturunan Lumbantoruan yang hilang ini adalah namanya OPPU GIRSANG LUMBANTORUAN nama Oppu Girsang ini bersaudara yaitu 1) AMAN SAKKAP LUMBANTORUAN, 2) OPPU GIRSANG LUMBANTORUAN tinggal di Bonandolok menikah dengan boru Sianturi dari Muara Bonandolok 3) yang ketiga anak perempuan menikah dengan marga LUBIS tinggal di Butar Bonandolok yang ke 4 Anajk perempuan menikah kepada marga SIGALINGGING tinggal di Kampung Sigalingging. Dilatar belakangi

SITUS TUAN DOLOK BATU NANGGAR

Gambar
SITUS DOLOK BATU NANGGAR, SEBAGIAN BESAR HILANG DAN TERJUAL Penulis :  Sultan Saragih,  bekerja di Kajian Budaya Rayantara Sumber:  Simalungunonline TERJUAL“SIMALUNGUN , belum saat nya ku banggakan, kecuali deretan panjang berbaris “Pekerjaan Rumah” memasuki halaman runyam sejarah dan budaya. Aku selalu menulis, sebab hanya dengan ini sejarah dapat ku sampaikan. Aku selalu menulis, sebab hanya baru ini yang dapat ku kerjakan. Barangkali sekarang tidak berguna, tapi kelak pasti ada manfaat nya.”

Tuan Dolok Batu Nanggar Tuan Badja Purba Girsang

Gambar
I.PROFILE TUAN BAJA PURBA GIRSANG  (Tn Dolog Batu Nanggar ) Foto TUAN BAJA PURBA GIRSANG  ( Bupati Simalungun yang kedua ) dan Istri br Damanik ( Boruni Tuan Riah Kadim Damanik atau Tuan Waldemar Damanik ) Raja siantar ke 15. Tuan Baja Purba Girsang Pernah menjadi Bupati Karo yang ke 7 Tahun 1953 - 1957 Sesudah Rakoetta Sembiring Tahun 1950 - 1953 dan sebelum Abdullah Eteng,thn 1957 - 1960. Tuan Baja Purba Girsang Adalah   keturunan Tuan Dolog Batu Nanggar keturunan Op.Linta Girsang/Br Damanik Sumber "Sinalsal". Tuan Badja Purba Girsang Pernah Menjabat Bupati Labuhan Batu yang ke -6 Tahun 1956-1958 Sumber wiki pemkab labuhan batu Latar Belakang Pemakaian Purba Girsang Keturunan raja Panei yang lain yang adalah tuan Sinaman bermarga Purba Sidadolog dan adiknya Tuan Rajaihuta bermarga Purba Sidagambir. Dengan demikian keturunan langsung dari garis marga induk Purba Tambak adalah:Purba Tambak (Silau Buttu, Bawang, Tualang dan Lombang), Purba Sigumonrong (tuan Lokk

TOGA SIMAMORA

Gambar
TOGA SIMAMORA Anaknya : - TOGA PURBA - TOGA MANALU dan - TOGA DEBATARAJA TOGA PURBA Memperanakkan : 1. Si Raja PURBA  PANTOM HOBOL 2. Si Raja PURBA  PARHORBO  (keturunan Parhorbo yaitu keturunan OP. BADIPORHAS dan OP.RAJA SIHODA berada di Simalungun) 3. Si Raja  PURBA SIGULANG BATU  ( hasusuran Girsang) RAJA PURBA SIGULANGBATU meperanakkan 2 (dua) orang : 1. PARTALI GANJANG 2. GURU   SOTANGGUON Anak GURU SOTANGGUON ada  2 orang : 1. SOMALATE  (hasusuran Girsang) 2. DATU RAJIM ( Purba Sigulang Batu yang ada di Bakkara) Anak  SOMALATE (Op.Batu Sarindan)  ada  2 (dua) orang: 1.Op.Siraendan (Juaro parultop)    anakna     1. Girsang,     2. Suha siboro     3. Lumban raja     4. Purba pakpak     5. Tambak lobang 2.Datu parulas anakna    1. Cibro (ciboro)    2. Purba Tungtung Batu (Op.mula huta)    3. Siboro    4. Oppu bangun dongoran    5. Oppu ni arga    6. Oppu pangaribuan Op Batu sarindan (somalate) ditinggalhon anggina si datu rajim di hutana toba l

SILSILAH MARGA GIRSANG

                            TAROMBO  MARGA GIRSANG  TOGA SIMAMORA  memperanakkan tiga orang : - TOGA PURBA - TOGA MANALU dan - TOGA DEBATARAJA TOGA PURBA Memperanakkan : 1. Si Raja PURBA  PANTOM HOBOL 2. Si Raja PURBA  PARHORBO  (keturunan Parhorbo yaitu keturunan OP. BADIPORHAS dan OP.RAJA SIHODA berada di Simalungun) 3. Si Raja  PURBA SIGULANG BATU  ( hasusuran Girsang) RAJA PURBA SIGULANGBATU meperanakkan 2 (dua) orang : 1. PARTALI GANJANG 2. GURU   SOTANGGUON Anak GURU SOTANGGUON ada  2 orang : 1. SOMALATE  (hasusuran Girsang) 2. DATU RAJIM ( Purba Sigulang Batu yang ada di Bakkara) Anak  SOMALATE ada  2 (dua) orang: 1. JUARO  PARULTOP 2. DATU PARULAS Catatan :  Sesuai Tarombo bahwa Juaro Parultop dan Datu Parulas merupakan anak kembar  (silinduat). JUARO PARULTOP memperanakkan 3 orang : 1. PURBA TAMBAK 2. TARIGAN ( di Tanah Karo) 3. PURBA TUNTUNG BATU  DATU PARULAS memperanakkan 3 orang : 1. GIRSANG 2. SIBORO 3. PURBA di Simalungun. GIRSANG memp

Tarombo Marga Girsang

                            TAROMBO  MARGA GIRSANG  TOGA SIMAMORA  memperanakkan tiga orang : - TOGA PURBA - TOGA MANALU dan - TOGA DEBATARAJA TOGA PURBA Memperanakkan : 1. Si Raja PURBA  PANTOM HOBOL  2. Si Raja PURBA  PARHORBO  (keturunan Parhorbo yaitu keturunan OP. BADIPORHAS dan OP.RAJA SIHODA berada di Simalungun) 3. Si Raja  PURBA SIGULANG BATU  ( hasusuran Girsang) RAJA PURBA SIGULANGBATU meperanakkan 2 (dua) orang : 1. PARTALI GANJANG 2. GURU   SOTANGGUON  Anak GURU SOTANGGUON ada  2 orang : 1. SOMALATE  (hasusuran Girsang) 2. DATU RAJIM ( Purba Sigulang Batu yang ada di Bakkara) Anak  SOMALATE ada  2 (dua) orang: 1. JUARO  PARULTOP 2. DATU PARULAS  Catatan :  Sesuai Tarombo bahwa Juaro Parultop dan Datu Parulas merupakan anak kembar  (silinduat). JUARO PARULTOP memperanakkan 3 orang : 1. PURBA TAMBAK 2. TARIGAN ( di Tanah Karo) 3. PURBA TUNTUNG BATU  DATU PARULAS memperanakkan 3 orang : 1. GIRSANG 2. SIBORO 3. PURBA di Simalungu

Perjalanan Op Datu Parultop Dan Datu Parulas Bagian Dari Nenek Moyang Marga Girsang

Oleh JUSTER GIRSANG, SH.MH A. Dasar Pemikiran Pembangunan adalah suatu interval manusia terhadap lingkungannya, baik lingkungan alam semesta secara fisik, maupun lingkungan social budaya. Serentak dengan lajunya pembangunan, terjadi pula dinamika masyarakat sebagai salah satu dampak pembangunan itu sendiri diantaranya terjadi perubahan sikap terhadap nilai nilai budaya yang sudah ada, yang seharusnya dilestarikan keberadaannya sebagai tatanan hidup dalam proses pembangunan menuju alam moderenisasi. Secara umum kebudayaan itu merupakan unsur kekuatan dalam proses pembangunan suatu bangsa dan sebagai filter terhadap arus masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita maupun penangkal pengaruh marga lain terhadap pendirian kita. Sehingga terbentuk watak dan indentitas diri kita selaku suku bangsa yang berbudaya, sudah barang tentu diperlukan pemahaman terhadap nilai nilai budaya warisan nenek moyang kita sendiri , sehingga generasi muda kita lebih percaya diri

PERNIKAHAN CAMPURAN LELUHUR KARO DAN SIMALUNGUN

Ringkasan Sejarah Pernikahan Leluhur Halak Simalungun Dengan Karo oleh: Masrul Purba Dasuha SATU Tuan Timbangan Raja Purba Tambak  yang didudukkan sebagai penguasa di  Silou Dunia  dan merangkap sebagai panglima perang (Raja Goraha)  Kerajaan Silou menikah dengan puteri Sibayak Pintu Banua   (saudara dari Sibayak Jambur Lige) bernama Bunga Ncolei boru Karokaro Barus. Sejak masa pemerintahan Tuan Bedar Maralam, Kerajaan Dolog Silou Dunia yang pada masa itu beristana di Dolog Merawang, Silou Kaheian menjenguk permaisuri ke Kerajaan Raya. Pada masa berikutnya Karokaro Barus beralih menjadi anak boru dari Purba Tambak dan kalangan Tarigan Tambak yang berdiam di perbatasan daerah Simalungun-Karo tetap menjadikan Karokaro Barus sebagai kalimbubu. DUA Sebelumnya  keturunan Purba Tambak  yang berdiam di Tambak Bawang ada yang menikah dengan salah seorang puteri dari Sukanalu  boru Sembiring Meliala , keturunannyalah Tarigan Tambak di Sukanalu dan Kebayaken. Adapun sebagian besa

Jejak Kerajaan Silimakuta Girsang

Gambar
SILIMAKUTA   Raja di daerah ini adalah keturunan seorang pemburu yang berasal dari Tanah Pakpak yang mengejar seekor rusa (bukan burung) ke timur yang ditembaknya di Lehu (Sidikalang). Dia bernama Si Girsang. Rusa itu dikejar oleh anjingnya sampai ke Tanduk Banuwa (Sipiso-piso).  Raja Silimakoeta Pamoraidup Girsang Di sini mereka kehilangan jejak, namun Si Girsang menjumpai seekor kerbau putih (horbo jagat) sehingga dia menduga sedang berada di suatu perkampungan. Kemudian untuk bisa melihat daerah itu dan bisa menegaskan dugaan itu maka dia bersama anjingnya mendaki Tanduk Banuwa, tetapi karena sepanjang hari mereka tidak makan dan minum, mereka lapar dan haus sehingga Si Girsang duduk di bawah pohon, dan meminum beberapa tetes embun yang jatuh dari daun dan kembali bangkit. Anjing berjalan dengan lidah menjulur dan Si Girsang yang akan membantu hewan ini memetik dawan merah dan memberikan kepadanya untuk dimakan, tetapi terbukti bahwa buah itu beracun.  Setelah dia memberik

JEJAK LELUHUR GIRSANG

Nama leluhur pertama marga Girsang yg datang langsung dari Pakpak menurutnya ada dua orang, yaitu si Girsang dan Sondar Girsang, mereka ini keturunan kesepuluh dari Raja Ghaib leluhur pertama marga Cibero. J. Tideman menerangkan bahwa leluhur Girsang berasal dari tanah Pakpak, suatu hari ia mengejar seekor rusa ke timur yang ditembaknya di Lehu; rusa tersebut dikejar oleh anjingnya sampai ke Dolog Tanduk Banua (Sipisopiso). Di tempat ini mereka kehilangan jejak, si Girsang melihat seekor kerbau putih (horbou jagat), sehingga dia menduga sedang berada di suatu perkampungan. Untuk memenuhi rasa penasarannya, dia bersama anjingnya lalu mendaki Dolog Tanduk Banua, namun karena sepanjang hari mereka tidak makan dan minum, mereka lapar dan haus sehingga si Girsang duduk di bawah pohon dan meminum beberapa tetes embun yang jatuh dari daun, dia lalu bangkit berdiri. Anjingnya berjalan dengan menjulurkan lidahnya, si Girsang kemudian membantu hewan ini memetik cendawan merah dan memberikan ke

SEJARAH DESA GIRSANG PARAPAT

Menurut sejarah pada dahulu kala seorang marga girsang yang berasal dari kampung pematang raya simalungun datang ke desa huta lombu (yang sekarang namanya desa girsang) dimana marga girsang tersebut diusir oleh Tuan simarimbun yang ada di pematang raya karena marga girsang tidak memiliki harta warisan disana, sehingga marga girsang, merantau kedesa huta lombu dan bekerja serta menetap disana, sehingga mareka mengubah desa huta lombu menjadi desa girsang atau berasal, dari marganya sendiri dan menjajah masyarakat yanag ada didesa huta lombu, dan mengakibatkan marga sinaga yang ada di desa huta lombu tidak senang dan marah karena marga girsang mau mengusai seluruhnya desa huta lombu, yang mengakibatkan perperangan antara dua maraga tersebut, yang dimenangkan oleh marga girsang, namun marga girsang tidak mengusir marga sinaga yang kalah perang malah memberikan setengah luas tanah yang ada di desa huta lombu. Dengan jalan inilah tercipta kerukunan anatara 2 marga yang berbeda d

TENTANG SIRAJA BATAK DAN TOGA SIMAMORA

Gambar
Si Raja Batak—-> Raja Isumbaon—-> Tuan Sori Mangaraja—-> Tuan Sorba Dibanua—-> Raja Sumba—-> Dari Raja Sumba ada 2 anaknya : 1. Toga Simamora 2. Toga Sihombing Kita fokus ke Toga Simamora!!! Toga Simamora ada 4 anaknya, yang paling tua Purba, kedua Manalu, ketiga Debata Raja (karena keberatan nama jadi mereka kembali pakai nama Simamora), keempat Rambe (Sumerham) (cat. Rambe ini beda dengan Rambenya Bor-Bor/Naimarata) Kita fokus ke Purba!!! Anaknya Purba (menurut Batak Toba) 1. Pantomhobol anaknya no.1 Tuan Didolok no.2 Pargodung no.3 Balige Raja 2. Parhorbo anaknya no.1 Parhoda-hoda no.2 Marsaha Omas no.3 Tuan Manorsa 3. Sigulang Batu anaknya no.1 Raja Dilangit no.2 Raja Ursa Kemungkinan dari Purba Sigulang Batu ini ada yang merantau ke daerah Simalungun dan Karo, maka ada marga Purba Simalungun (contoh: Girsang, Purba Pak-Pak, Purba Sibero, Purba Sigumondrong,dll) dan marga Tarigan (di Karo) Purba Karo beda dengan Purba Toba dan Simalungun, mere

SILSILAH TOGA SIMAMORA BERBAGAI VERSI

Gambar
TOGA SIMAMORA mempunyai 4 putra, yaitu :  1. PURBA  2. MANALU  3. DEBATARAJA  4. SUMERHAM (keturunannya bermarga RAMBE, yang lalu melahirkan marga-marga cabang RAMBE PURBA, RAMBE MANALU, dan RAMBE DEBATARAJA) PURBA  mempunyai 3 putra, yaitu :  1. PANTOMHOMBOL 2. PARHORBO 3. SIGULANGBATU PANTOMHOMBOL mempunyai 3 putra, yaitu :  1. TUAN DIDOLOK 2. PARGODUNG 3. BALIGERAJA PARHORBO mempunyai 3 putra, yaitu :  1. PARHODAHODA 2. MARSAHA OMAS 3. TUAN MANORSA SIGULANG BATU mempunyai 2 putra, yaitu :  1. RAJA DILANGIT 2. RAJA URSA RAJA DILANGIT mempunyai 2 putra, yaitu :  👉1. TUAN PURBA (keturunannya bermarga TAMBAK, dan di kemudian hari juga melahirkan marga TARIGAN di Tanah Karo) 2. PARULTOP alias DATU PARULAS (keturunannya bermarga SIBORO alias CIBERO) 👉2. Keturunan RAJA URSA Bermarga GIRSANG.  MANALU  mempunyai 2 putra, yaitu : 1. MANGARA ROBEAN 2. MANGARA DOLOK MANGARA ROBEAN mempunyai 5 putra, yaitu :  1. SORIMUNGGU 2. RUMAGORGA 3. SIGUKGUHI 4. RU

SEJARAH SINGKAT KERAJAAN GIRSANG SILIMAKOETA

Gambar
Suku Simalungun dalam sejarah historis memiliki 3 fase kerajaan yangg pernah berkuasa dan memerintah di Simalungun. Berturut-turut fase itu adalah 1. Fase kerajaan yang dua (harajaon na dua) yakni kerajaan Nagur (marga Damanik) dan Batanghio (Marga Saragih). 2. Fase Kerajaan berempat (harajaon na opat) yakni Kerajaan Siantar (marga Damanik), Panai (marga Purba Dasuha), Silau (marga Purba Tambak) dan Tanoh Jawa (marga Sinaga). 3. Fase 7 kerajaan (harajaon na pitu) yakni: kerajaan Siantar (Marga Damanik), Panai (marga Purba Dasuha), Silau (marga Purba Tambak), Tanoh Jawa (marga Sinaga), Raya (marga Saragih Garingging), Purba (marga Purba Pakpak) dan Silimakuta (marga  Girsang ).

PEMBANGUNAN DERMAGA TONGGING AGAR DIREALISASIKAN PUSAT

Bupati Karo Hadiri  Musrenbangnas 2018 du Jakarta Kaban Jahe Bupati karo Terenkelin Brahmana SH Di dampingi kepala Bappedda Ir Nasib Sianturi Msi Menghadiri Pembukaan Musrenbangnas 2018 dalam rangka penyusunan RKP 2019 senin (30/04)di Grand Sahid Jaya Jakarta  di Buka oleh Presiden RI Ir.Joko Widodo di dampingi Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro Menurut Presiden Joko Widodo, Musrenbangnas bertujuan agar pemerintah lebih fokus memikirkan pembangunan yang skala prioritas sesuai dengan permasalahan di daerah dan sesuai dengan apa yang diusulkan serta tidak berorientasi pada proyek apa pun nanti. Berkaitan dengan itu, Bupati Terkelin Brahmana berharap, dengan diselenggarakannya Musrenbangnas 2018, pemerintah pusat lebih meningkatkan dukungannya pada pembangunan daerah Kabupaten Karo yang hingga saat ini masih dilanda bencana erupsi Gunung Sinabung. Dan usulan-usulan prioritas utama Kabupaten Karo yang telah disampaikan dapat terealisasi, hal ini dilakukan semata-mata