Tarombo Marga Girsang

                            TAROMBO  MARGA GIRSANG 

TOGA SIMAMORA  memperanakkan tiga orang :
- TOGA PURBA
- TOGA MANALU dan
- TOGA DEBATARAJA

TOGA PURBA
Memperanakkan :
1. Si Raja PURBA  PANTOM HOBOL 

2. Si Raja PURBA  PARHORBO  (keturunan Parhorbo yaitu keturunan OP. BADIPORHAS dan OP.RAJA SIHODA berada di Simalungun)

3. Si Raja  PURBA SIGULANG BATU  ( hasusuran Girsang)

RAJA PURBA SIGULANGBATU meperanakkan 2 (dua) orang :
1. PARTALI GANJANG
2. GURU   SOTANGGUON 

Anak GURU SOTANGGUON ada  2 orang :
1. SOMALATE  (hasusuran Girsang)
2. DATU RAJIM ( Purba Sigulang Batu yang ada di Bakkara)

Anak  SOMALATE ada  2 (dua) orang:
1. JUARO  PARULTOP
2. DATU PARULAS 

Catatan :  Sesuai Tarombo bahwa Juaro Parultop dan Datu Parulas merupakan anak kembar  (silinduat).

JUARO PARULTOP memperanakkan 3 orang :
1. PURBA TAMBAK
2. TARIGAN ( di Tanah Karo)
3. PURBA TUNTUNG BATU

 DATU PARULAS memperanakkan 3 orang :
1. GIRSANG
2. SIBORO
3. PURBA di Simalungun.

GIRSANG memperanakkan
1. Datu Balutan (Naga Saribu)
2. Op LOMIT   ( tinggal di Lehu)
3. Op SILANGIT ( di Tanah Karo)

DATU BALUTAN memperanakkan :
1. LINTA GIRSANG di Dolok Saribu
2. DORAN GIRSANG/Tuan Hobol di Saribudolok salah satu cucunya dr.Palentino Girsang
3. BINANGA (SITARA) di Tanah Karo
4. RABAYAK (TUAN HARA) di Bage
5. DINDING (Tuan Panjang) di Nagasaribu  (Partuanan) dan Parkahu kahu (Dolok Paribuan)
LINTA GIRSANG anaknya ada 5 orang :
1. OP DOLIM  keturuannya pindah ke daerah Bagaduh, Ambarisan, Sipoldas dan Bah Bolon
2. RASOIN GIRSANG di Sondiraya
3. Op HUTA GIRSANG di Dolok Batu Nanggar Sinaksak dan Sidamanik
4. Op JAUDIN GIRSANG  di Pulian dan Sinaman
5. OP RAJAH GIRSANG di Dolok Saribu
OPPUNG DINDING ( TUAN PANJANG) di Nagasaribu tercatat anaknya 6 yaitu:
1. SULIAN NABOLON GIRSANG di Ujung Saribu
2. OPPU UGUP GIRSANG di Nagamaria
3. OPPU SUNSANG GIRSANG di Nagabosar
4. OPPU ADANG GIRSANG di Bangunsaribu
5. OPPU AJAK GIRSANG di Seribudolok
6. OPPU DUNDUNG GIRSANG (Guntar) istrinya 16 di Nagasaribu.
Catatan :  Generasi oppung yang belum tersusun all:
1. Oppung  Datu Gumul Pangultop  han Lehu
2. Oppung PARKAHU KAHU  han Dolok Paribuan
3. Oppung Tuan Panjang han Saribudolok
4. Oppung Ajak han Saribudolok
5. Oppung RABAYAK Tuan HARA han Bage

MARI KITA BANGUN  SATUKAN  PRESEPSI  DAN SALING MELENGKAPI/MENYEMPURNAKAN  DEMI  UNTUK GENERASI KITA.

 Suber data :        1. Group Parroha Sian Purba fb  http:/www.facebook.com/posted.php?id
                  2. Pdt.Juandaha Raya.P. Dasuha Sth, SIB tgl 22 Oktober 2010  Perekat Indentitas Sosial  
           Simalungun
      3.  Partopi taomBoston Girsang (pengumpul Data)
      4. Tarombo dan Silsilah Purba Tondang tanggal 22 Juli 2010 oleh Jonny Tondang dengan
          dukungan Lembaga silsilah Indonesia yang diketuai oleh Prof.DR.BA Simanjuntak (Unimed).

Girsang terbagi dalam lima kelompok dan dari 5 kelompok ini adalagi 5 lagi anak manjahe nya. Saya uraikan dibawah.

Girsang Jabu Bolon
Girsang Nagodang
Girsang Parhara
Girsang Rumah Parik
Girsang Bona Gondang dari lima kelompok ini ada lagi anak mereka dan di pajae ruma mereka masing-masing yaitu ;

Girsang Rumah Jojong
Girsang Silangit
Girsang Rumah Horbo
Girasang Siseat Hambing
Girsang Rumah Gorga.




Kala itu status Silimahuta adalah Kerajaan dan sebelumnya sudah menjadi Partuanon Banggal dibawah dari pada Kerajaan Dolog Silou, sekali pun partuanon baggal status Silimahuta sudah setara dengan kerajaan karena sudah memiliki alat-alat perang,memiliki puanglima,guru sahuta,guru bolon,guru bage dan sibaso.

Jelas dari 10 Girsang ini adalah sesuai dengan pembagian tugas masing-masing di pamatang dan di pamatang ada pula balei pamatang yang adalah sama dengan tempat administrasi pembayaran pajak dari masing-masing partuanon yang di stor ke kerajaan atau pamatang, orang no 1 di balei pamatang disebut Pangulu Balei, Pangulu Balei trakhir adalah Tuan Djarani Girsang yang tewas di tangan Harimau Liar di jaman revolusi sosial.

Puang Lima trakhir adalah Dommauhur dan Beliau trakhir banyak mengajari anak-anak Partuanon Mandihar dan Bapak saya sendiri sempat belajar dihar dengan Beliau.

Sekali pun kala itu status masih partuanon Baggal tapi sudah memiliki Partuanon Besar antara lain Rahut Bosi sampai Saribujandi masih satu Partunon dengan Rahut Bosi, Tuan Raut Bosi terakhir adalah Pa Raja Timbul, demikian juga dengan Partuanon Mardingding kalau saya tak silap Pa Datas yang trakhir, Tuan Situri-turi Pa Ngasami, Tuan Dolog Paribuan Raja Dos, Tuan Sippan saya lupa siapa nama tuan trakhir tapi dari Sippan ada Oppung yang sangat tersohor perihal Hadatuon yaitu Torhaja Girsang konon beliau hanya tandang hadatuon kerjaannya pernah sekali waktu Beliau diajak tanding dengan Datu Bolon yang ada di Samosir jelas saja Torhaja menjumpai datu tersebut dan menyebarang dari bage kala itu katanya Torhaja hanya jalan diatas danau dan sampai lah di Samosir ceritanya di Samosir menang atau tidak engga tau juga hanya saja beliau berjalan diatas danau toba menuju samosir, Tuan Saribu Dolog,Tuan Sigarantung,Tuan Bangun Saribu dll.

Lalu adalah kami Urung Bage kala itu status kami adalah Raja Urung sama seperti Tongging yang adalah Raja Urung juga dan Independent tapi masih dibawaha kekuasaan Dolog Silou hingga akhir ke bawah kekuasaan Sibayak Suka sama dengan Bage dibawah Dolog Silou langsung kala itu tapi akhirnya ketika Silimahuta jadi kerajaan maka Urung Bage tergabung ke Kerjaan Silimahuta dan tetap dengan status Raja Urung.

Oppung kami yang ada di Horison khusus menjaga Gempuran dari Toba atau Samosir beberapa kali Silimahuta mau dikuasai dari Samosir atau Toba namun dapat di halau dengan mudah dari Oppung kita yang ada di Topi Tao kala itu Urung Bage juga sangat Kaya dan rata2 orang2 berpengaruh sudah memiliki Bodil Pamuras atau Blunderbuss.

Kala itu Girsang Rumah Jojong ingin membuat kerajaan sendiri namun sayang tak berkoalisi dengan Girsang-girsang lainnya, mereka bertempur ke Garingging dan ingin merebut Garinging dari Munthe namun sayang mereka di hadang dari Nagasaribu karena Garingging adalah Tondong Girsang, maka dibuatlah kesepakatan dan akhirnya Girsang Rumah Jojong memilih tinggal dan jadi Anak Boru Tua Munthe Garingging,  makanya di Garingging banyak Girsang terkhusus Rumah Jojong.

Girsang Siseat Hambing ada banyak diPartibi dan hampir sama kisahnya dengan Rumah Jojong.

Oleh Dori Alam Girsang