JALAN UTAMA DESA TONGGING DIPERLEBAR

Merek, (Analisa). Jalan utama menuju pantai Danau Toba, Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabu­paten Karo akan diperlebar. Ren­cana pele­baran, terutama di sejumlah tikungan disurvei pemerintah pusat selaku pe­nyan­dang dana.
Jalan yang selama ini ber­status jalan ka­bupaten beru­bah menjadi status jalan pro­­vinsi, jelas Kepala Bapeda Ka­ro, Nasib Sianturi dan Kepala Dinas PUPR, Paten Purba ke­pada wartawan, Kamis (31/1) di ruang kerja Bappeda Karo, Kabanjahe.
Berapa anggarannya dan kapan dimulai pelaksanaan­nya belum tahu. Yang pasti, tikungan yang selama ini tidak dapat dilalui bus difoto melalui media drone.


Menurut rencana pusat, 2019 ini sudah dimulai pelak­sa­naan­­nya sebagai salah satu upaya membangun pariwisata di Karo. Terutama mewu­jud­kan destinasi pariwisata ber­taraf internasional di wilayah Tongging didukung kawasan wisata wilayah Dairi berada pada lintasan jalan lingkar Danau Toba berbatasan de­ng­an wilayah Kabu­paten Ka­ro.
Ditanya perihal kegagalan (sementara) pembangunan kawasan destinasi pariwisata bertaraf dunia melalui rencana pemba­ngunan kios-kios kuli­ner yang dimulai 2018 di bibir pantai Desa Tongging, tidak diper­masalahkan Kadis PUPR dan Kepala Bap­peda. Program ini, dari pemerin­tah pusat yang sebelumnya ber­koordinasi dengan Pemkab Karo.
“Sebelum dilaksanakan, Pemkab Karo berulangkali me­lakukan sosialisasi dan rapat dengan masyarakat Desa Tongging. Terutama mereka yang membuka rumah makan dengan mendirikan rumah-rumah di bibir pantai. Awal­nya, mereka menyetu­jui wa­laupun di tengah jalan pem­bangunan, masyarakat itu menolak,” katanya.
Khususnya pembangunan kios kuliner dan selanjutnya rencana pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) dengan mere­klamasi bibir pantai danau, sementara gagal. Un­tuk saat ini, Pemkab Karo kehilangan so­lusi bagaimana melanjutkan pemba­ngun­an kios kuliner dan RHT ini.
Lokasi berdirinya bangu­nan-bangunan rumah makan dan sebagian tempat tinggal bukan tanah mereka. Tapi ta­nah negara dan berada di bibir pantai. Bahkan sebagian ba­ngunan berada di atas danau, jelas Purba dan Sianturi.
Pantauan, Sabtu (2/2) ke Tongging, beberapa bangunan kios berukuran 4 meter x 4 meter siap dibangun. Terma­suk ba­ngunan view “Tong­ging Geopark Kaldera Toba, Kec Merek, Kab, Karo” di lo­kasi rencana kawasan kios ku­liner dibangun.
Jalan berjarak sekitar 7 km dari pos re­tribusi sekitar air terjun Sipisopiso desa Pe­ng­ambaten sampai Desa Tong­ging ter­dapat 21 tikungan yang tidak dapat dilintasi bus pariwisata. (alex)

Sumber Analisa Daily

Komentar

POPULER POST

SILSILAH GIRSANG

SILSILAH TOGA SIMAMORA BERBAGAI VERSI

PINAR SIMALUNGUN

Patuturan Dalam Ke Kerabatan Suku Simalungun

TAROMBO MARGA GIRSANG

GIRSANG Vs LUMBAN TORUAN HARIARA

SEJARAH LAHIRNYA MARGA TARIGAN

Umpasa Namarpariban

PESTA TUGU GIRSANG 2017

Radja Radja Simalungun