PEMKAB KARO MEMBENAHI DESA TONGGING SEBAGAI SALAH SATU WILAYAH GEOPARK KALDERA TOBA

Berdoa Bersama Sebagai Tanda Peresmian Pemasangan Tiang Pancang Dermaga Tongging Utusan  pemerintah Pusat dan Pemkab Karo dengan Tokoh adat (Turpuk) desa Tongging yg di lakukan sesuai denga Adat dan Tradisi  desa Tongging  disaksikan dengan Antusias oleh seluruh lapisan Masyarakat


 Pemerintah Kabupaten Karo merupakan satu dari tujuh kabupaten yang mewarisi keindahan Danau Toba. Untuk menyambut Geopark Kaldera Toba, Pemkab Karo juga tidak mau ketinggalan menghiasi wajah di objek wisata di Desa Tongging kawasan danau Toba (KDT).

Teranyar Bupati Karo Terkelin Brahmana SH melaksanakan pembangunan dermaga yang ditandai dengan pemancangan tiang pelabuhan dermaga Tongging Rabu (16/10/2019) sekira pukul 10.00 WIB.
Warga desa Tongging terlihat merasa gembira dan senang atas terwujudnya pembangunan tahap I pemancangan tiang pelabuhan Dermaga Tongging Danau Toba Kabupaten Karo bertaraf internasional. Selama ini warga hanya mendengar sebatas wacana, namun impian ini akhirnya terwujud dan bukan sebatas wacana.


Bupati Karo bersama Kepala  Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Putu Sumarjaya, kadis Perhubungan Gelora Fajar, Purba SSTP, Kepala Bappeda Ir. Nasib Sianturi, Plt. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Lisma Br Tarigan, Camat Merek Tommy Heriko Sidabutar, melakukan launching pamancangan tiang pelabuhan Dermaga Tongging.


BANGUNAN DERMAGA LAMA DESA TONGGING

Menurut Terkelin, Kabupaten Karo merupakan salah satu dari 7 kabupaten yang menjadi kawasan strategis pembangunan Nasional yaitu Tongging Danau Toba. Untuk itu Pemkab optimis, ketika bangun tidur, maka untuk melanjutkan mimpi harus tidur kembali, tetapi untuk mewujudkan mimpi harus bangun dan bekerja.
“Nah hasil inilah, sekarang sudah diambang mata kita, wujud mimpi itu nyata adanya. Oleh sebab itu mari kita dukung program pemerintah pusat tersebut agar Tongging menjadi objek wisata andalan,” harap Terkelin Brahmana.
Dengan adanya dermaga Tongging ini dapat meningkatkan kualitas fungsi untuk mendukung kemudahan dalam sistem penyebrangan barang dan orang serta juga sebagai dermaga Parawisata sekaligus untuk mendukung kegiatan Geopark Kaldera Danau Toba.
Lokasi Pembangunan Dermaga yg Baru di resmikan Pemerintah
Pelabuhan Desa Tongging yang Mau di benahi  Pemerintah Pusat Sebagai Dermaga kapal.Wisara untuk Tahap 1

Disamping itu, dengan keberadaan dermaga ini, diharapkan dapat  memenuhi kebutuhan masyarakat, mewujudkan penyelenggaraan transportasi Danau yang efektif dan Efisien, yang didukung SDM transportasi yang berkompeten sesuai dengan visi misi Kabupaten Karo
Sementara Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Putu Sumarjaya mengatakan tahun 2019 ini dilakukan pemancangan tiang tahap pertama sebanyak 20 titik dan akan dilanjutkan pada tahun 2020 dengan pembangunan fisik yaitu pembangunan terminal, lahan parkir dan fasilitas pendukung lainnya.
"Dermaga ini akan kita bangun dengan luas 10 x 40 m, dan awal ini jumlah tiang pancang yang sudah disiapkan sebanyak 90 buah tiang pancang, agar  CV. Ridho Pratama dapat bekerja  untuk tahap I ini,”  katanya.
Disinggung safety-nya  apabila Dermaga Tongging jika sudah rampung pada tahun 2020, apa kelanjutan program Kementerian Perhubungan, Putu Sumarjaya menegaskan bahwa pihaknya akan membangun Syahbandar di Dermaga.
Selain itu, Putu Sumarjaya menyebutkan pihaknya akan menempatkan kapal wisata, guna  menarik para wisatawan yang sedang berliburan di Tongging.
Pada kesempatan yang sama Kadis Perhubungan Gelora Fajar, Purba SH mengucapkanterima kasih kepada pemerintah pusat melalui kementerian Perhubungan yang sudah merencanakan dan merealisasiskan pembangunan pelabuhan dermaga Tongging, yang cukup menyita waktu selama ini, untuk mewujudkan Dermaga Tongging ini.
Diakui Gelora, Dermaga Tongging ini terus berlanjut pada tahun 2020, dan diprediksi akan siap pada bulan desember 2020, semuanya akan clear and clean sesuai progres yang kita ketahui.
Dipenghujung acara, Bupati karo Terkelin Brahmana didampingi kepala kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Putu Sumarjaya, Kepala Desa Tongging dan tokoh adat Tongging secara simbolis melakukan acara pecah telor menurut adat setempat ke tiang pancang yang sudah dipersiapkan CV Ridho  Pratama (sebagian saya kutip dari Beritasatu.com)

Komentar

POPULER POST

SILSILAH GIRSANG

SILSILAH TOGA SIMAMORA BERBAGAI VERSI

PINAR SIMALUNGUN

Patuturan Dalam Ke Kerabatan Suku Simalungun

TAROMBO MARGA GIRSANG

GIRSANG Vs LUMBAN TORUAN HARIARA

SEJARAH LAHIRNYA MARGA TARIGAN

Umpasa Namarpariban

PESTA TUGU GIRSANG 2017

Radja Radja Simalungun